top of page

DESI ELA PUTRI ANGGRAINI

Menaruh Curiga

  • Writer: Desi Ela Putri Anggraini
    Desi Ela Putri Anggraini
  • Mar 18, 2019
  • 1 min read


By Google

"Rasanya..."

"Kayaknya..."

"Jangan-jangan dia..."

Beberapa kekhawatiran yang sering presensi di kepala (Khususnya kepalaku)


Kita musti Hati-hati, kadang bisikan hati membuat kemampuan berpikir tersendat-sendat. Ada banyak "kebetulan-kebetulan" yang membuat kita mengira, "Ah, jangan-jangan…." tapi ternyata bukan. Namun, agaknya tidak hanya saya saja yang merasa demikian, sebagian dari kita tak jarang menaruh curiga pada sesama. Nah maka dari itu.


Agaknya kita, para perempuan, harus belajar. Membedakan mana pria yang memang baik kepada semua orang, atau sengaja ingin terlihat baik di mata seseorang. Sebab akhir-akhir ini menjadi orang baik kadang membingungkan. Oh, pria juga demikian. Kadang, baiknya wanita itu menjerumuskan.


Memang harus sewajarnya saja. Berbuat baik pada tempatnya, memberi perhatian sekedarnya, menebar senyum seperlunya. Tapi sialnya, kadar "biasa saja"nya tiap kita berbeda.


Berdoa saja, semoga Allah lindungi kita dari prasangka-prasangka yang menggiring kita ke perasaan yang tak perlu. Semoga kejadian-kejadian yang lalu adalah bagian dari mendidik rasa di dada. Bahwa mendidik hati itu hal penting, sebab ini masuk ke dalam rangkaian dari edukasi untuk mengindari patah hati sejak dini. Hehehe. Hal ini juga yang membuatku membatasi diri agar senang tak berlebihan. Agar sedih tak terlalu dalam.


Commentaires


bottom of page